Sebagai orang Kediri sekaligus Persikmania rasanya sangat miris ketika saya melihat peristiwa 14 Januari 2008,memang hampir sudah setaun lewat peristiwa itu berlangsung,tapi tetap saja tak bisa saya lupakan saja bak angin lalu.Stadion Brawijaya seakan menjadi saksi bisu dari keganasan para aremania. Ketika waktu menunjukkan menit ke-62 pertandingan berlangsung,para Aremania yang tadinya tertib berubah menjadi liar dan tak terkendali banyak dari mereka yang meluber ke lapangan dan merusak beberapa fasilitas stadion.
Bakar-bakaran merupakan pemandangan "utama" dari kejadian ini,mulai dari gawang,papan iklan sampai papan skor ikut "dipanggang" oleh aremania yang memang sudah lepas kendali,bahkan rumah-rumah warga di sekitar stadion pun tak lepas dari amuk mereka(aremania).
Padahal bukannya sok tau karena pada dasarnya saya memang tak tau,Aremania yang sudah hampir satu dasawarsa berdiri seharusnya menjadi panutan bagi suporter-suporter lainnya termasuk kami,Persikmania.
Peristiwa Brawijaya mencerminkan betapa tidak dewasanya sikap Aremania dalam menerima keputusan wasit,memang sang wasit Jajat Sudrajat beberapa kali membuat kesalahan tapi itu semua semakin menandakan kalo seyogyanya WASIT CUMA MANUSIA BIASA YANG TAK LUPUT DARI KESALAHAN.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Stadion Manahan,Solo beberapa hari setelahnya.Ketika para pemain Persik-Persija tengah ribut di lapangan,suporter dari kedua kesebelasan The Jak-Persikmania menunjukkan sikap kedewasaan sebagai suporter.
Mereka tidak ikut-ikutan panas,malahan mereka saling bernyanyi dan tukar-menukar atribut dan mereka keluar stadion dengan amat tertib dan santun.
Nah ini seharusnya jadi bahan pembelajaran bagi Aremania,ingat...tidak satupun dari kita yang sempurna,pastilah kita punya kelemahan dan kekuatan untuk itu janganlah gengsi atau malu untuk belajar dari Persikmania. Kecil bukan berarti bodoh!
Setujukah anda dengan usulan saya? Terserah.
Baik setuju atau tidak yang jelas ini hanya masalah opini.
Rambut boleh sama hitam tapi isi kepala kita berebeda.
Salam Damai......
Senin, 15 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar